Blog Kesehatan

Apa Itu Kerang – Apa yang Mereka Makan?

Apa sih kerang itu? Kerang adalah kelompok moluska yang sangat beragam, famili (ordo) yang mengandung tiram, remis, cumi-cumi, gurita, siput, siput, kerang, dan cacing laut. Kerang sering disebut sebagai moluska dan diyakini bahwa kata scallop berasal dari bahasa Yunani, yang berarti cangkang.

Scallop sebenarnya bukan moluska tetapi sebenarnya moluska kerang yang tumbuh di atas batu atau bahan berpori lainnya. Nama umum "scallop" berasal dari kata Yunani yang berarti cangkang. Kerang memiliki cangkang pipih berukuran kecil dengan beberapa pasang cangkang yang keras dan rapuh di dasar cangkang. Artinya kerang sebenarnya sangat sulit untuk dikupas, sama seperti cangkang pada tiram.

Cangkang kerang dibagi menjadi dua jenis – cephalonid (atau "seperti layar") dan endostatik (atau "mirip penyelam"). Cangkang endostatik terbuat dari bahan mirip cangkang keras yang memiliki interior berongga. Cangkang kerang Cephalonid biasanya berbentuk tidak beraturan dan berbentuk seperti kerang.

Moluska sebenarnya diklasifikasikan menurut cangkangnya, yang juga disebut bentuk hewannya. Setiap spesies dikelompokkan dalam satu famili dan dapat diklasifikasikan lebih lanjut menurut jenis cangkang tempat mereka tumbuh. Keluarga Scolopendrum terdiri dari tiga subfamili – subfamili Astacidae yang mengandung tiram dan lobster, subfamili Gastropterida termasuk kepiting, udang, siput dan udang, dan subfamili Neotheidae yang terdiri dari moluska seperti udang. Ordo Subpholidota merupakan klasifikasi moluska dalam famili krustasea yang terdiri dari udang, lobster air tawar, udang dan siput.

Moluska mengandung protein dan nutrisi lain, yang membuatnya sangat bergizi. Nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan moluska dan dapat membantunya melawan infeksi. Salah satu zat gizi yang sangat membantu adalah klorofil. Ini adalah senyawa belerang berklorofil tinggi yang menyediakan energi bagi moluska yang penting untuk perkembangan sistem sarafnya.

Moluska juga kaya akan kalsium dan mineral lainnya, yang menjadikannya sumber kalsium yang baik. Nutrisi lain yang membantu moluska dalam perkembangan kulit yang sehat adalah seng. Cangkangnya mengandung banyak elemen jejak, yang juga bagus untuk tubuh. Yang lainnya adalah yodium.

Banyak spesies yang berbeda memiliki berbagai jenis ukuran cangkang yang mungkin sangat bervariasi. Beberapa spesies memiliki cangkang besar dan digunakan sebagai tiram, sedangkan yang lain digunakan sebagai kakap, seperti Clibanarius scaber, untuk memakan siput. Jenis siput yang lebih kecil, Eurysticus dapat tumbuh di dasar laut dan merupakan makanan lezat yang populer di Asia.

Kerang dianggap sebagai salah satu makanan laut yang paling mudah dimasak, karena dapat dengan mudah dipanggang, dikukus, direbus, dipanggang, dan bahkan dipanggang. Scallop juga merupakan hidangan yang sangat enak dan bergizi. Daging kerang sangat empuk dan memiliki rasa yang enak. Ini kaya akan protein, serat, zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, vitamin dan asam amino.

Kerang sering disajikan dengan berbagai cara. Cara penyajian yang paling umum adalah dengan breading, tetapi Anda juga bisa menyajikannya dengan campuran sayuran dan kemudian saus yang terbuat dari mayonaise dan jus lemon. Anda juga bisa menyajikan salad dengan kerang yang disajikan di atasnya dengan saus mayonaise dan menyajikannya dengan kerupuk. Jika mau, Anda bisa memasukkan kerang ke dalam salad atau menggunakannya sebagai hidangan pembuka dengan saus favorit Anda.

Kerang segar paling baik dimakan segera setelah ditangkap. Jika Anda memilih untuk menyimpan kerang di lemari es untuk digunakan nanti, ingatlah untuk menyimpan yang segar pada suhu kamar untuk hasil terbaik.

Kerang juga sangat rendah lemak dan kalori, jadi sangat bagus jika Anda mencoba menurunkan berat badan. Ada banyak resep online untuk berbagai jenis kerang seperti tuna atau kentang bergigi yang sangat enak dan bergizi serta rendah lemak.

Waktu terbaik untuk makan kerang adalah saat baru ditangkap yaitu sekitar tiga hingga empat hari sebelum makan. Jangan biarkan daging terendam dalam air terlalu lama karena dapat merusak daging. Anda juga dapat memakannya dalam keadaan dingin tetapi Anda tidak boleh memakan ikannya mentah-mentah, karena teksturnya terlalu mirip ikan.

TentangBintang Lestari

Bintang Lestari berusia 45 tahun dan seorang spesialis gangguan tidur, bekerja untuk meningkatkan pola tidur pasien secara keseluruhan. Selama waktu luangnya, Bintang Lestari menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dan menjual kerajinan kayu yang ia buat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *