Pertanyaan umum di antara orang-orang yang tertarik menurunkan berat badan atau meningkatkan kesehatannya adalah, berapa banyak kalori dalam polenta? Pertanyaan ini mungkin sulit dijawab. Namun, Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas setelah mengetahui beberapa fakta tentang makanan tersebut.
Polenta adalah biji sereal dari Italia yang telah digunakan selama lebih dari 2020 tahun. Ini sering disebut sebagai pasta dan banyak resep didasarkan padanya. Biji-bijiannya memiliki bentuk yang sama dengan pasta tetapi seringkali ukurannya lebih besar.
Biji-bijian dianggap sebagai makanan rendah kalori dan dianggap sebagai sumber serat, mineral, vitamin, protein, dan karbohidrat yang sangat baik. Mereka juga kaya akan zat besi.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua kalori dalam polenta baik untuk Anda. Mungkin terlalu banyak nutrisi ini masuk ke tubuh Anda melalui makanan seperti pasta dan roti. Jenis makanan ini kaya kalori dan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Ada juga beberapa kalori dalam polenta yang buruk bagi Anda dan ini termasuk kandungan lemaknya. Ini berarti Anda harus membatasi konsumsinya dan sebaliknya, konsumsi sayuran. Sumber lemak baik lainnya termasuk minyak zaitun dan ikan.
Jika Anda ingin mengurangi kalori dalam jumlah banyak tetapi tetap mendapatkan semua nutrisi dan vitamin yang Anda butuhkan, maka pilihlah versi rendah lemak. Kandungan lemak dalam varietas ini biasanya sangat rendah dan ini berarti Anda dapat makan lebih banyak porsi tanpa harus khawatir berat badan bertambah.
Pertanyaan lain yang sering ditanyakan orang tentang kalori dalam polenta adalah bagaimana cara memasaknya. Perlu diperhatikan bahwa waktu memasak adalah faktor terpenting karena semakin lama Anda memasaknya, semakin banyak kalori yang didapat darinya. Selain itu, Anda harus mengaduknya dengan baik sebelum menambahkan bahan apa pun karena ini akan membantu menghindari gumpalan pada produk jadi.
Terakhir, Anda harus menghindari penggunaan serpihan polenta rendah lemak karena lebih rendah nilai gizinya. Anda juga harus menghindari penggunaan varietas berlemak tinggi karena dapat menambah lebih banyak kalori pada makanan Anda.
Cara terbaik untuk menghindari penggunaan serpihan polenta adalah dengan memilih serpihan polenta rendah kalori yang memiliki kualitas lebih tinggi daripada versi tradisional. Anda juga harus melihat daftar bahan yang ada di kemasan agar Anda bisa memilih yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Bahan yang harus dicari adalah beras merah giling, tepung polenta, air dan susu tanpa lemak.
Penting untuk diperhatikan bahwa susu tanpa lemak tidak selalu lebih baik. Anda juga harus mencoba mencari tepung polenta yang tidak mengandung lemak jenuh karena akan menyebabkan lebih banyak kalori pada polenta.
Anda juga harus mencari produk tanpa lemak karena memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu bebas lemak atau susu skim. Produk tanpa lemak tidak hanya lebih sehat tetapi juga terasa lebih enak.
Satu-satunya masalah dengan menggunakan serpihan polenta rendah lemak adalah nutrisi dan vitamin dalam varietas tanpa lemak tidak cukup. Oleh karena itu, Anda tidak akan bisa mendapatkan nutrisi dan vitamin yang Anda butuhkan untuk tetap sehat.
Namun, ini tidak berarti bahwa Anda harus menghindari penggunaan variasi tanpa lemak dalam makanan Anda. Serpihan polenta rendah lemak adalah pilihan yang bagus untuk orang yang tidak ingin berdiet dan Anda harus mencobanya.
Serpihan polenta rendah lemak dapat ditemukan di pasaran dalam berbagai rasa. Anda juga harus mencoba menghindari serpihan dari restoran karena mereka cenderung menggunakan polenta berlemak tinggi yang dapat menambah lebih banyak kalori pada makanan Anda.
Mengenai bahan-bahannya, Anda juga harus ingat bahwa ini bukan pilihan yang baik jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan karena versi tanpa lemak biasanya mengandung lebih banyak kalori. Anda sebaiknya menggunakan jenis makanan rendah lemak sebagai gantinya.
Menggunakan versi tanpa lemak mungkin lebih mahal tetapi Anda dapat yakin bahwa biayanya pada akhirnya akan terbayar. ketika Anda mulai melihat hasil yang lebih baik dan Anda akan merasa lebih energik dan lebih sehat.
Related posts:
Apa Resveratrol Bukan
Seberapa Baik Jus Maqui Untuk Jerawat?
Apa Manfaat Kesehatan dari Nutrisi Hummus?
Bagaimana Memilih Ras Anjing Yang Baik Untuk Keluarga
Psikoterapi Untuk Gangguan Kepribadian Garis Batas
Menyembuhkan Penyakit Jeruk Nipis – Singkirkan Kondisi Kulit Itu
Sindrom Koroner Akut – Pelajari Cara Mengidentifikasi dan Mengobati Gejalanya
Kista Ovarium – Perawatan Yang Tersedia
