Striktur uretra adalah penyempitan atau jaringan parut di dalam atau di dekat ureter, yang dapat menghalangi aliran normal urin.
Stenosis uretra juga dikenal sebagai “obstruksi mekanis ureter”, “disuria spons”, “mesothelioma” fistula uretra “.
Striktur ureter biasanya disebabkan oleh infeksi, trauma, atau peradangan. Anda lebih rentan terkena infeksi saluran kemih, seperti infeksi kandung kemih atau ginjal, jika Anda cenderung mengalami infeksi saluran kemih secara umum. Pada wanita, infeksi saluran kemih terkadang dapat terjadi ketika lapisan rahim Anda melemah dan tidak dapat menopang kandung kemih yang membesar, yang mengakibatkan pecahnya sebagian vagina Anda.
Jika Anda mengalami infeksi saluran kemih berulang, penting untuk dilakukan pemeriksaan penyakit. Dokter Anda kemudian dapat menentukan apakah itu gejala dari masalah yang lebih serius seperti kanker. Diagnosis kondisi ini sering dibuat dengan melakukan pemeriksaan panggul.
Striktur bisa sangat menyakitkan dan sulit diobati. Inilah mengapa penting untuk segera mencari pertolongan medis. Semakin cepat Anda didiagnosis dengan kondisi ini, semakin mudah untuk mengobatinya.
Striktur uretrik dapat diobati dengan antibiotik dan pembedahan. Namun, yang terbaik adalah menunggu sampai infeksinya hilang dan ada peluang untuk disembuhkan. Pembedahan hanya disarankan jika infeksinya sangat serius.
Ada beberapa pilihan pengobatan untuk kondisi ini. Yang paling umum adalah antibiotik. Namun, dalam beberapa kasus, operasi bukanlah pilihan. Misalnya, jika penyempitan telah menyebar ke area lain di ureter Anda, infeksinya mungkin sudah terlalu parah.
Dalam kasus ini, prosedur pembedahan direkomendasikan untuk mengembalikan aliran normal urin dari kandung kemih.
Untuk dapat melakukan prosedur semacam itu, dokter bedah perlu membuka kandung kemih Anda dan menggunakan laser untuk memecahkan lapisan ureter yang tebal dan mengeras. Prosedur ini dikenal sebagai “drainase terbuka”. Kandung kemih Anda akan dibuka dan dokter bedah akan membuat sayatan kecil di luarnya. Untuk mencegah infeksi dan komplikasi lain selama prosedur ini, Anda akan diminta untuk tinggal di ruang pemulihan.
Setelah operasi, Anda akan diberi resep obat pereda nyeri untuk mengatasi rasa sakit. Masa pemulihan biasanya sangat singkat. Segera setelah Anda kembali ke aktivitas normal Anda, Anda akan melihat peningkatan pada tingkat fungsi kandung kemih Anda.
Beberapa pasien mungkin mengalami masalah penyembuhan setelah operasi. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang komplikasi ini, jangan ragu untuk menemui dokter Anda. Jika infeksi tampaknya tidak terlalu serius atau jika gejala Anda tidak kunjung membaik, Anda dapat memilih untuk menghindari operasi untuk menghindari komplikasi.
Banyak dari perawatan bedah untuk uretra sesak ini termasuk satu atau lebih obat yang diberikan kepada Anda melalui selang yang dimasukkan ke dalam saluran kemih Anda. Obat-obatan ini dapat mencakup kombinasi antibiotik dan obat nyeri artritis.
Meskipun obat-obatan ini biasanya diresepkan untuk infeksi saluran kemih, mereka juga dapat membantu Anda menghindari rasa sakit yang berhubungan dengan infeksi tersebut. Jika Anda memilih untuk meminumnya, sebaiknya diminum setidaknya beberapa jam sebelum dan sesudah setiap hubungan seksual untuk mencegah ketidaknyamanan selama hubungan seksual.
Meskipun Anda dapat mencegah penyempitan tersebut dengan hanya memperhatikan pola makan Anda, ada kalanya pembedahan diperlukan untuk menghilangkan penyempitan uretra. Terkadang komplikasi ini bisa disebabkan oleh batu kandung kemih. Dalam kasus seperti itu, dokter Anda akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat batu dan mencegah pembentukan lebih banyak lagi.
Untuk mencegah penyempitan uretra kembali, pastikan Anda menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan baik. Anda harus minum delapan hingga sepuluh gelas air setiap hari, bersama dengan banyak cairan dan serat.
Related posts:
Apa Resveratrol Bukan
Bagaimana Manfaat Melatonin Untuk Tidur Dapat Membantu Anda Menurunkan Berat Badan
Mengapa Daging Babi Buruk Bagi Anda?
Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Frostbite
5 Alasan Menggunakan Temporometer
Sindrom Koroner Akut – Pelajari Cara Mengidentifikasi dan Mengobati Gejalanya
Apakah Anda Perlu Menggunakan Tulang Tidak Patah Perawatan Untuk Osteoporosis?
Kista Ovarium – Perawatan Yang Tersedia
